Penyebab Power Steering Mobil Bisa Jebol

Power steering jebol bisa mengurangi kenyamanan pengemudi dalam mengendalikan mobilnya, terutama ketika akan parkir atau melakukan manuver. Anda perlu tahu penyebab power steering mobil bisa jebol supaya bisa mudah mengantisipasinya.

Power Steering Mobil Jebol

Untuk memastikan kenyamanan ketika berkendara, Anda perlu sering-sering mengecek bagian power steering secara berkala. Seiring bertambahnya usia penggunaan, kondisi dan fungsi power steering memang bisa semakin menurun, baik itu power steering jenis elektrik, semi elektrik, atau hidrolik.

Tetapi, selain itu ada juga beberapa penyebab lain yang bisa menyebabkan power steering mobil jebol sebelum waktunya seperti berikut ini:

Tekanan Angin Pada Ban Kurang

Kondisi ban mobil yang tidak memiliki tekanan angin yang cukup ternyata juga bisa mempengaruhi kondisi power steering. Hal ini bisa terjadi karena ban yang kurang angin akan membuat laju kendaraan menjadi lebih lambat dan berat.

Ini akan berakibat kerja dari komponen power steering juga akan semakin berat. Jika dibiarkan dalam waktu lama, maka power steering mobil Anda lama kelamaan bisa jebol. Hal yang sama juga akan berlaku jika Anda memaksakan menjalankan mobil dalam keadaan ban yang bocor.

Jarang Mengganti Oli

Kondisi oli dalam mobil juga bisa mempengaruhi power steering, salah satunya adalah ketika Anda lama tidak melakukan ganti oli. Pastikan kondisi oli dalam mobil Anda selalu dalam kualitas terbaik dan dengan kadar yang tidak kekurangan.

Oli yang tidak berkualitas atau yang kadarnya kurang bisa membuat beban kerja power steering semakin berat dan akhirnya lama kelamaan bisa jebol.

Posisi Roda yang Salah Ketika Parkir

Posisi roda yang salah di sini maksudnya adalah posisinya tidak lurus alias miring ketika diparkirkan. Ini memang kelihatannya sepele, padahal hal ini sebenarnya bisa mempengaruhi komponen power steering, terutama yang berjenis rack and pinion.

Posisi roda yang dibiarkan miring dalam waktu lama ini bisa membuat bagian karet dari power steering jadi rawan robek, kemasukan kotoran, dan bahkan bocor.

Putaran Kemudi yang Terlalu Mentok

Kerja komponen power steering sangat berhubungan dengan setir atau kemudi mobil. Salah satu kebiasaan yang bisa membuat power steering rawan jebol adalah pengemudi yang memutar kemudi sampai mentok dalam frekuensi yang terlalu sering atau dalam durasi yang terlalu lama.

Posisi mentok atau maksimal ini bisa mempengaruhi bagian karet dari power steering yang akan bertambah panas dan jadi rawan jebol. Anda perlu mewaspadai hal ini karena biasanya setiap jenis power steering sudah memiliki batas putaran maksimalnya masing-masing.

Mencegah Risiko Power Steering Jebol Dengan Servis Rutin

Melakukan servis rutin bisa membantu mengurangi risiko power steering mobil Anda jebol. Bagi Anda pengguna kendaraan Daihatsu, servis rutin Anda akan lebih mudah dan terpercaya jika Anda mempercayakannya pada bengkel resmi Daihatsu.

Berikut beberapa keunggulan yang akan bisa Anda dapatkan di bengkel resmi Daihatsu:

  • Fasilitas bengkel yang nyaman dan lengkap
  • Jaringan bengkel yang luas di seluruh wilayah Indonesia
  • Adanya garansi servis hingga 1000 km atau 15 hari kerja
  • Kualitas suku cadang atau spare part terjamin
  • Peralatan yang modern dan canggih
  • Mekanik yang profesional dan memiliki sertifikat resmi

Selain itu, sekarang juga sudah hadir layanan Daihatsu We Care yang akan semakin memudahkan pengalaman servis Anda melalui berbagai programnya, salah satunya adalah fasilitas Booking Service. Untuk informasi lebih lengkapnya, bisa kunjungi laman utama  Daihatsu.

Sumber : daihatsu.co.id

Write a comment